27.6 C
Jakarta

Nasi Jamblang Pelabuhan di Cirebon, Kelezatan Yang Tersembunyi

Published:

RBN, Cirebon – Nasi jamblang merupakan kuliner khas dari Cirebon. Salah satu tempat buat menikmatinya ada di Nasi Jamblang Pelabuhan yang tersembunyi tapi rasanya sungguh-sungguh enak.

Ada banyak tempat untuk menikmati kuliner nasi jamblang di Cirebon. Salah satunya adalah Nasi Jamblang Pelabuhan Hj Sumarni yang beralamat di Jl Yos Sudarso No 1, Panjunan, Cirebon.

Ada banyak tempat untuk menikmati kuliner nasi jamblang di Cirebon. Salah satunya adalah Nasi Jamblang Pelabuhan Hj Sumarni yang beralamat di Jl Yos Sudarso No 1, Panjunan, Cirebon. (Satrio Nusantoro)

Sesuai dengan namanya, warung nasi jamblang ini berada persis di samping pintu Pelabuhan Cirebon. Lokasinya cukup tersembunyi. Untuk masuk ke dalam warungnya saja, pengunjung harus melewati gapura batu bata berwarna merah.

Di balik gapura bata merah itu, Nasi Jamblang Pelabuhan berada. Begitu masuk, pengunjung akan disambut alunan musik keroncong ataupun pop koplo yang didendangkan oleh musisi jalanan yang mangkal di warung tersebut.

Berbagai menu hidangan sudah tersedia di meja panjang warung. Sistem di sini prasmanan, pengunjung mengambil sendiri lauk mana yang dimau sesuai selera.

Berbagai menu hidangan sudah tersedia di meja panjang warung. Sistem di sini prasmanan, pengunjung mengambil sendiri lauk mana yang dimau sesuai selera. (Satrio Nusantoro)

Pengunjung tinggal menghampiri pelayan, lalu meminta nasi jamblang di piring. Nanti lauk-lauknya yang anda ambil sendiri, termasuk sambal merah yang jadi idola.

Ada banyak lauk yang tersedia. Mulai dari aneka pepes, semur daging, jeroan, tempe-tahu goreng, ayam goreng, telur, sate-satean, semuanya ada. Anda jangan bingung memilih ya!

Tim RBN mencoba nasi jamblang dengan lauk cumi hitam ditambah dengan pepes telur rajungan dan sate udang. Setelah selesai memilih menu, silakan bayar di meja kasir.

Per porsinya nasi jamblang ini sekitar Rp 10.000 hingga 30.000-an, tergantung lauk apa yang dipilih. Soal rasa, jangan ditanya. Nikmat pastinya!

Pengunjung tinggal menghampiri pelayan, lalu meminta nasi jamblang di piring. Nanti lauk-lauknya yang anda ambil sendiri, termasuk sambal merah yang jadi idola. (Satrio Nusantoro)

Perpaduan rasa gurih, pedas dan asin begitu menyatu di dalam mulut. Ditambah dengan segelas es teh manis, lengkap sudah menu makan siang itu. Mantap jiwa!

Baca juga:  Sedih dan Senang di Balik Sensasi ”Wisata Macet” Puncak

Nasi Jamblang Pelabuhan termasuk wisata kuliner legendaris di Cirebon. Tempat ini sudah ada sejak era tahun 90-an. Pelanggannya saat itu ini kebanyakan kuli-kuli panggul dan pekerja pelabuhan.

Cukup dengan Rp 5.000, para pekerja pelabuhan sudah bisa menikmati nasi jamblang nikmat. Lambat laun, wisatawan pun mulai datang dan ikut menikmati nasi jamblang itu sampai sekarang.

Nasi Jamblang Pelabuhan buka setiap hari, dari mulai pukul 06.00 pagi hingga 15.00 WIB. Namun terkadang warung bisa tutup lebih cepat karena masakannya sudah habis.

Satrio Nusantoro
Satrio Nusantoro
Lahir di Jakarta September 1975, Lulusan Sarjana S1 jurusan Manajemen Informatika dan Komputer Universitas Gunadarma. Pernah bekerja di Editorial Foto Harian Kompas selama 20 tahun (2000-2020) Menjadi Pemimpin redaksi Ceritadepok.com sejak 2021 - 2024

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img