27.6 C
Jakarta

Satgas PPKS UI Mengundurkan Diri, Karena Merasa Tidak Didukung Rektor

Published:

RBN, Depok – Kabarnya, Rektor Universitas Indonesia (UI) tidak mendukung kegiatan Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual Universitas Indonesia (Satgas PPKS UI) Periode 2022-2024, sehingga mereka menyatakan mengundurkan diri.

Hal itu disampaikan Satgas PPKS UI melalui akun Instagram @ppks.ui.

“Kami, 13 anggota Satgas PPKS UI Periode 2022-2024, pamit undur diri. Terima kasih atas kerja sama seluruh pihak yang bersinergi bersama Satgas PPKS UI dalam upaya mewujudkan UI bebas kekerasan seksual,” pernyataan Satgas PPKS UI dikutip dari akun Instagram @ppks.ui.

Dalam keterangan yang beredar, diketahui ada sejumlah hal yang menjadi pertimbangan pengunduran diri tersebut.

Salah satunya soal Rektor dan pimpinan UI yang disebut tidak mendukung tugas Satgas.Dikonfirmasi Ketua Satgas PPKS UI, Prof Manneke Budiman membenarkan soal pengunduran diri tersebut, pun dengan alasannya.

“Benar, Alasannya benar,” kata Manneke saat dihubungi.

Disinggung apakah keputusan tersebut sudah disetujui oleh Rektor UI, Manneke merespon bahwa itu adalah urusan Rektor bukan pihaknya.

“Soal disetujui atau tidak, itu urusan Rektor. Kami sudah menyatakan undur diri,” singkat Manneke.

Sementara dihubungi terpisah, Kepala Humas dan KIP UI, Amelita Lusia disinggung soal kekosongan Satgas PPKS UI menyampaikan bahwa saat ini program pencegahan kekerasan seksual tetap berjalan normal sebagai mana mestinya.

“Untuk saat ini, program pencegahan dan penanganan kekerasan seksual tetap berjalan sebagaimana harusnya dengan dukungan berbagai unit kerja yang selama ini sudah berjalan dengan PPKS,” ungkap Amelita.

Amelita menambahkan kebutuhan terhadap pelayanan khusus yang berkaitan dengan korban kekerasan seksual juga dapat disampaikan melalui Klinik Makara dan Direktorat Kemahasiswaan.

Baca juga:  Tadarus Seni, Saat Seni Menjadi Alat Berdakwah di Bulan Ramadan

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img