27.6 C
Jakarta

Jelang Lebaran, Pedagang Kulit Ketupat Dadakan disekitar Pasar Kemiri Muka Depok

Published:

RBN, Depok – Menjelang perayaan hari Idul Fitri 2024, sejumlah pedagang kulit ketupat di sekitar Pasar Kemiri Muka, Depok, mulai menjamur pada Senin (8/4/2024).

Pantauan RBN di lokasi, sekira pukul 08.30 WIB, para pembeli tampak mulai menyerbu pedagang kulit ketupat di Pasar Kemiri Muka Depok.

Menjelang perayaan hari Idul Fitri 2024, sejumlah pedagang kulit ketupat di sekitar Pasar Kemiri Muka, Depok, mulai menjamur pada Senin (8/4/2024). (RBN/Satio Nusantoro)

Tak hanya di dalam pasar, para pedagang kulit ketupat dadakan itu juga tampak berjejer di pinggir sepanjang Jalan Arief Rahman Hakim bawah fly over ARH.

Menurut salah satu pembeli bernama Rohani (45), ketupat merupakan makanan wajib, pada hari raya lebaran Idul Fitri.

Rohani mengaku membeli 120 buah kulit ketupat, seharga Rp 100.000.

Menjelang perayaan hari Idul Fitri 2024, sejumlah pedagang kulit ketupat di sekitar Pasar Kemiri Muka, Depok, mulai menjamur pada Senin (8/4/2024). (RBN/Satio Nusantoro)

Kulit ketupat itu kata dia, bukan hanya untuk hidangan, namun juga untuk dijual kembali di sekitar rumahnya.

“Saya beli 120 biji, setiap tahun menjelang lebaran memang sering beli di Pasar Pondok Labu, ketupat ini saya masak sebagian, sisanya saya jual lagi ke tetangga,” ujar Rohani saat ditemui di lokasi, Senin (8/4/2024).

Rohani mengatakan, menghidangkan ketupat saat hari raya Idul Fitri, merupakan sebuah tradisi.

Tradisi itu pun Rohani pertahankan, setiap tahun di lingkungan keluarganya.

Menjelang perayaan hari Idul Fitri 2024, sejumlah pedagang kulit ketupat di sekitar Pasar Kemiri Muka, Depok, mulai menjamur pada Senin (8/4/2024). (RBN/Satio Nusantoro)

“Karena tradisi sih ya, kalau enggak ada ketupat rasanya ada yang kurang aja gitu,” ujar Rohani.

Senada, pembeli lainnya, Jamal (36) mengaku membeli 30 buah ketupat, yang akan dihidangkan saat perayaan Idul Fitri.

“Beli 30 biji aja, buat dimasak, buat tetangga atau keluarga yang dateng silaturahmi juga,” ungkap Jamal.

Baca juga:  Supian Suri Berharap Pangan Murah Bapanas Bisa Merata
Satrio Nusantoro
Satrio Nusantoro
Lahir di Jakarta September 1975, Lulusan Sarjana S1 jurusan Manajemen Informatika dan Komputer Universitas Gunadarma. Pernah bekerja di Editorial Foto Harian Kompas selama 20 tahun (2000-2020) Menjadi Pemimpin redaksi Ceritadepok.com sejak 2021 - 2024

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img