32.3 C
Jakarta

Gelar Lomba Omplok Layar Di Bali, Sebuah Inovasi Wisata Bahari yang Siap Menarik Wisatawan

Published:

RBN, Bali – Inovasi tiada henti. Sebuah tekad yang telah dicanangkan oleh Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN) dan DKM Masjid Pantai Bali. Setelah sukses menggelar Festival Masjid Pantai Bali pada tgl. 23-25 Agustus 2024, mereka menggelar kegiatan Lomba Omplok Layar yang merupakan kegiatan Launching perdana di Indonesia, pada tanggal 17 November 2024, di Kawasan Masjid Pantai Bali, Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Bali.

Omplok Layar adalah sebuah inovasi karya Tim Masjid Pantai Bali. Inovasi ini adalah hasil perpaduan dari Omplok (Dayung sampan kecil) yang tidak berlayar dan Jukung (Perahu layar) yang berukuran besar sehingga perlu beberapa orang untuk mengendalikannya. Hasil perpaduan tersebut diharapkan bisa menjadi daya tarik baru bagi wisatawan domestik dan manca negara untuk berkunjung ke kabupaten Jembrana, daerah yang sedang berkembang di Bali Barat.

Imam Purnama sebagai Ketua Divisi Bisnis yang mewakili Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara (YMPN), Firmansyah Dimmy, mengatakan bahwa “Penyelenggaran kegiatan Lomba Omplok Layar ini bukan sekadar acara olahraga bahari, namun kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata solidaritas kemanusiaan Indonesia terhadap perjuangan rakyat Palestina, sebagaimana diusung dalam program Presiden Prabowo,” ujarnya.

Gelar Lomba Omplok Layar Di Bali, Sebuah Inovasi Wisata Bahari yang Siap Menarik Wisatawan (Arsip Masjid Pantai Bali)

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Prabowo telah menegaskan pentingnya solidaritas bangsa Indonesia terhadap isu-isu kemanusiaan global dan berpegang pada konstitusi bahwa kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Salah satu cuplikan pidato pelantikan sebagai Presiden RI, “Kita punya prinsip, kita harus solider. Kita harus membela rakyat-rakyat yang tertindas di dunia. Karena itu, kita mendukung kemerdekaan rakyat Palestina. “ kata Presiden Prabowo di Gedung MPR/DPR, Jakarta.

Ketua Panitia Lomba Ompol Layar, Arif Darmawan, menjelaskan, “Kami ingin kegiatan Lomba Omplok Layar menjadi ajang kompetisi rutin khususnya pada bulan April sampai September sesuai prediksi optimal BMKG, agar Omplok Layar sebagai wisata bahari khas Desa Cupel ini segera dikenal oleh masyarakat dan wisatawan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan warga di sekitar kawasan Masjid Pantai Bali.”

Baca juga:  "Poetry for Humanities", Memanusiakan Manusia melalui Seni

Dengan slogan “Bersama Omplok Layar, Jembrana Menuju Kejayaan Wisata Bahari”, Masjid Pantai Bali berkomitmen untuk menjadikan lomba ini sebagai agenda tahunan yang tidak hanya memperkuat potensi wisata bahari, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kemanusiaan kepada masyarakat luas.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img