RBN, Bali – Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, K.H. Muhammad Jazir, ASP. beserta Tim Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali berkunjung ke Masjid Pantai Bali yang berlokasi di Desa Cupel, Kecamatan Negara, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, pada tanggal 19 Maret 2025 sebagai bagian dari persiapan kegiatan “Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali” yang akan diselenggarakan pada tanggal 11 – 15 April 2025 mendatang.
Dalam kunjungannya, Kyai Jazir ditemui oleh Firmansyah Dimmy, Ketua Yayasan Masjid Pantai Nusantara, Ustadz Fadian Paham dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pusat dan Pengurus DKM Masjid Pantai Bali menyampaikan bahwa Tim “Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali” Masjid Jogokariyan akan melakukan perjalanan ke berbagai masjid di Jawa dan Bali. Rombongan akan berangkat dari Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, pada tanggal 11 April 2025 dan dijadwalkan tiba di Masjid Pantai Bali pada tanggal 12-13 April 2025.
Kegiatan “Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali” dengan tagline “BERSIH MASJIDKU, BERSIH NEGERIKU” tersebut bertujuan untuk menghidupkan kembali semangat gotong royong dalam menjaga kebersihan dan kenyamanan masjid sebagai pusat peribadatan dan pemberdayaan umat. Selain membersihkan area masjid, agenda ini juga mencakup berbagai kegiatan menarik dan edukatif yang melibatkan masyarakat setempat. Selama dua hari di Masjid Pantai Bali, akan diadakan serangkaian kegiatan, di antaranya:
• Lomba Memancing Ikan di Laut
• Lomba Omplok Layar, sebuah inovasi dayung sampan layar yang
menggabungkan tradisi maritim dengan kreativitas lokal
• Sharing Session bersama Kyai Jazir
membahas tentang pemberdayaan masjid berbasis komunitas
• Talkshow Sejarah Islam di Bali,
Untuk menggali lebih dalam tentang jejak Islam dan keindahan toleransi di
Pulau Bali.
• Pelatihan UMKM
Untuk mendukung pengembangan ekonomi masyarakat di sekitar masjid
• Berbagai kegiatan menarik lainnya yang melibatkan peserta dan masyarakat
Kunjungan ini tidak hanya menjadi momentum untuk menjaga kebersihan dan keindahan masjid, tetapi juga memperkuat peran masjid sebagai pusat edukasi, ekonomi, dan sosial bagi umat Islam, khususnya di Masjid Pantai Bali, dengan konsep Wisatapreneur berbasis 5E (Edukasi, Ekonomi, Ekologi, Empati, dan Entertain), yang diharapkan menjadi salah satu destinasi strategis dalam perjalanan tim “Bersih-Bersih Masjid Jawa-Bali”.
Melalui kegiatan inovatif ini, diharapkan dapat menumbuhkan semangat
kebersamaan dan kepedulian terhadap masjid semakin meningkat, serta
membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan masjid yang lebih inklusif
dan berdaya guna bagi masyarakat.
