Home Uncategorized Milad Pertama Kei Shin Kan Karate-Do Kota Depok Resmikan Dojo

Milad Pertama Kei Shin Kan Karate-Do Kota Depok Resmikan Dojo

0
3

RBN, Depok – Kei Shin Kan Karate-Do Kota Depok menggelar acara Tasyakuran Milad ke-1 yang dirangkai dengan Peresmian Dojo Kelurahan Pasir Putih serta pelaksanaan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT), pada Minggu (5/10/2025).

Kegiatan berlangsung meriah di GOR RHI Pasir Putih, Sawangan, Kota Depok.Acara tersebut dihadiri oleh perwakilan Ketua KONI Kota Depok, Asep Mohamad Noer Ketua FORKI Kota Depok, Jean Elisabeth Rott, Kepala Bidang Pembinaan Prestasi Kei Shin Kan Indonesia, Yayat Ruchiyat, Kepala BINPRES Kei Shin Kan Jawa Barat, Adhi Widyawan Supriadi, serta Lurah Kelurahan Pasir Putih, Umar, S.Ap.

Dalam sambutannya, Lurah Umar menyampaikan apresiasi atas kontribusi Kei Shin Kan dalam membina generasi muda melalui olahraga beladiri di kelurahan Pasir Putih.

“Selamat Milad pertama untuk Pegasus Club Kei Shin Kan Karate-Do Kota Depok. Saya bangga dan mendukung penuh kegiatan ini, terutama dalam mendorong semangat anak-anak untuk terus berprestasi,” ujarnya.

Senpai Rizal, selaku pelatih sekaligus penggerak klub, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan semua pihak. Ia juga mengajak seluruh muridnya untuk terus semangat dan konsisten dalam berlatih.Dikesempatan ini, ketua FORKI Kota Depok, Jean Elisabeth Rott, menilai kegiatan ini sebagai bentuk semangat dan kebersamaan yang luar biasa.

“Jarang ada perguruan yang baru berusia satu tahun sudah bisa menyelenggarakan kegiatan sekomprehensif ini. Kei Shin Kan adalah pengecualian, dan semangat seperti ini harus terus didukung,” ujarnya.

Ia berharap dari kegiatan seperti ini akan lahir atlet-atlet karate berprestasi yang mampu mewakili Kota Depok di tingkat provinsi hingga nasional.

“FORKI mendorong eksistensi dojo-dojo yang aktif dan produktif dalam membina atlet. Harapannya, dari sinilah bibit unggul karateka Kota Depok akan muncul,” tuturnya.

Baca juga:  Ukraine is pushing for EU membership. But what are the real chances?

Disamping itu, perwakilan KONI Kota Depok juga turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. “Kegiatan seperti ini sangat positif dan sesuai dengan visi KONI untuk membina atlet sejak usia dini. Kami berharap jumlah anggota semakin bertambah dan terus berkembang,” ungkapnya.

Kepala Pembinaan Prestasi (BINPRES) Kei Shin Kan Indonesia, Yayat Ruchiyat, menyampaikan apresiasi kepada FORKI dan KONI Kota Depok atas dukungan mereka terhadap perkembangan olahraga karate di kota Depok. Hal itu disampaikannya dalam kegiatan Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) Kei Shin Kan Jawa Barat.

“Terima kasih kepada FORKI dan KONI Kota Depok yang terus mendukung pembinaan karate. Kami juga menekankan pentingnya peran orang tua dalam mendampingi dan memotivasi anak-anak untuk berlatih sebagai bagian dari jalur prestasi,” ujar Yayat.

Menurutnya, karate saat ini tidak hanya dipandang sebagai olahraga bela diri, tetapi telah berkembang menjadi bagian dari industri olahraga. “Sertifikat kejuaraan kini dapat menjadi nilai tambah dalam jalur prestasi pendidikan,” jelasnya.

Yayat juga menjelaskan bahwa Ujian Kenaikan Tingkat (UKT) merupakan program wajib dari Pengurus Provinsi Kei Shin Kan Jawa Barat yang rutin dilaksanakan setiap tiga bulan. UKT menjadi tolak ukur kemampuan teknis sekaligus tanggung jawab seorang karateka terhadap sabuk yang disandangnya.

“Salah satu aspek penilaian tertinggi dalam ujian adalah kemampuan dalam memainkan ‘kata’, yang menunjukkan penguasaan teknik dan kedisiplinan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia memaparkan sistem tingkatan sabuk dalam Kei Shin Kan, dimulai dari sabuk putih, kuning, hijau, biru, ungu, coklat (tingkat 1–3), hingga sabuk hitam (Dan 1) dan seterusnya.

“Semakin tinggi tingkatan sabuk, semakin besar pula tanggung jawab dan tuntutan teknis yang harus dipenuhi,” ujarnya.

Baca juga:  Turnamen Catur Piala Prof DR Achmad Nugraha, Jaring Potensi Pecatur Cilik di Kota Depok

Sebagai penutup, Yayat berpesan kepada para atlet muda agar selalu bersikap terbuka terhadap ilmu dan pengalaman baru. “Saya selalu ingatkan kepada anak-anak di manapun kalian berada, jadilah seperti gelas kosong. Filosofinya, gelas kosong bisa diisi apapun. Ini mengajarkan kita untuk selalu mau belajar dan menerima hal baik demi perkembangan diri,” pungkasnya.

Diakhir acara, para peserta UKT menunjukkan semangat dan kemampuan terbaik mereka. Acara ditutup dengan harapan besar agar Kei Shin Kan Kota Depok terus berkembang menjadi perguruan yang melahirkan atlet-atlet berprestasi dan menjadi kebanggaan Kota Depok di masa depan.