RBN, Pandeglang – Dalam rangka memantau implementasi program Material Return and Warehouse Inventory (MRWI), PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon menerima kunjungan Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, di Gudang Menes.
Program MRWI menjadi salah satu langkah strategis PLN untuk meningkatkan efisiensi operasional, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset perusahaan.
Kunjungan tersebut bertujuan memastikan seluruh proses pelaksanaan program MRWI berjalan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan serta memberikan dampak optimal terhadap efektivitas dan kinerja operasional perusahaan.
Sebagai pilot project, implementasi MRWI dilaksanakan di Gudang Menes yang berada di wilayah kerja PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melalui Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Cilegon.
General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, menjelaskan bahwa program MRWI merupakan bagian dari transformasi tahap kedua Moonshot Smart Supply Chain and Material Management melalui digitalisasi proses logistik di lingkungan Transmisi.
“Digitalisasi tahap pertama berupa implementasi aplikasi SCM Marketplace atau SMAR telah diterapkan di seluruh unit Transmisi. Selanjutnya, digitalisasi tahap kedua dimulai dari pendataan data teknis, klasifikasi material eks operasi, hingga penataan fisik material yang saat ini telah dilaksanakan di Gudang Menes menggunakan Aplikasi Gudang Online (AGO) yang di-roll out ke fungsi Transmisi,” ujar Himmel.
Direktur Keuangan PLN, Sinthya Roesly, menegaskan pentingnya pengelolaan aset yang efektif dan transparan dalam mendukung efisiensi perusahaan.
“Fokus kita adalah pada pengelolaan Aktiva Tetap Tidak Beroperasi (ATTB). Dari pembenahan Gudang ATTB Menes, terlihat adanya penghematan signifikan karena material cadang utama yang masih layak ternyata dapat dimanfaatkan kembali. Hal ini membuktikan bahwa aset-aset yang kita miliki dapat dioptimalkan untuk mendukung efisiensi dan efektivitas operasional PLN,” ungkap Sinthya.
Melalui kunjungan dan pemantauan langsung ini, PLN berkomitmen untuk terus memperkuat tata kelola logistik, meningkatkan pemanfaatan aset secara optimal, serta mengakselerasi transformasi digital guna mewujudkan operasional yang lebih efisien, transparan, dan berkelanjutan.