26.9 C
Jakarta

FIB UI Hadir di Korea Selatan bersama VOGO Group Korea

Published:

RBN, Korea Selatan – Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Bondan Kanumoyoso, memimpin delegasi Universitas Indonesia (UI) berkunjung ke Korea Selatan pada 21—26 Mei 2024 , atas undangan VOGO Group Korea, yang dipimpin Chairman Kwon Jung Sang. Delegasi UI terdiri atas Dekan FIB UI, Wakil Dekan Bidang Pendidikan, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat FIB UI, Untung Yuwono, dan Manajer Kerja Sama, Ventura, dan Alumni Fakultas Teknik UI (FT UI) Dalhar Susanto.

Selain UI, VOGO Group Korea juga mengundang pimpinan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, yang diwakili oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Budaya Ditjen Kebudayaan, Restu Gunawan; Ketua Tim Kerja Sama dan Humas Ditjen Dikti, Yayat Hendayana; Kepala Bagian Umum dan Kerja Sama Ditjen Kebudayaan, Wawan Yogaswara; dan Koordinator Matching Fund, Satria Candra Wibawa Sakti. Selain itu, terdapat satu universitas lain yang diundang, yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta, yang diwakili Rektor Ma’mun Murod Al-Barbasy, Wakil Rektor Rini Fatma Kartika, Ketua Badan Penjaminan Mutu Tria Astika, dan Kepala Kantor Kerja Sama Endang Zakaria.

Dekan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia (FIB UI), Bondan Kanumoyoso, memimpin delegasi Universitas Indonesia (UI) berkunjung ke Korea Selatan pada 21—26 Mei 2024 , atas undangan VOGO Group Korea, yang dipimpin Chairman Kwon Jung Sang. (Humas FIB UI)

Beberapa institusi perguruan tinggi dan industry di empat kota, yaitu Seoul, Incheon, Cheonan City, dan Yeongwol, dikunjungi oleh rombongan delegasi Indonesia difasilitasi oleh pimpinan VOGO Group Korea, Kwon Jun Sang, Akhmadi, dan Anne Kadia Dewi. Kunjungan diawali dengan diskusi rencana kerja sama di Kedutaan Besar Republik Indonesia di Seoul pada 26 Mei 2024. Atase Pendidikan dan Kebudayaan KBRI, Amalia Fitriah, Ph.D, menerima rombongan di KBRI Seoul. Pada kesempatan itu, Dekan FIB UI menyampaikan akan mendukung KBRI di Seoul, khususnya dalam turut serta meningkatkan jumlah pemelajar bahasa Indonesia yang berasal dari Korea Selatan dan sebaliknya.
Selanjutnya, delegasi berkunjung ke beberapa perguruan tinggi untuk mendiskusikan rencana kerja sama dalam tridarma perguruan tinggi dan serah terima naskah MoU. University yang dikunjungi adalah Kyung-In Women’s University di Incheon, Baek Seok University dan Nazarene University di Cheonan City, dan Saekyung University, di Yeonwol.

Baca juga:  DPC Demokrat Kota Depok Anggap Supian Suri Punya Kemampuan Pimpin Kota Depok

Instansi pemerintahan juga berkesempatan menerima delegasi Indonesia. Di Provinsi Chungcheongnam (Chungcheong Selatan), Gubernur Chungcheongnam, Kim Ji Chol, beserta para pimpinan Dinas Pendidikan Provinsi menerima delegasi Indonesia dan menjelaskan bagaimana Provinsi Chungcheongnam mengembangkan pendidikan vokasi mulai dari pendidikan dasar, menengah, hingga perguruan tinggi. Pemahaman tentang pentingnya minat, potensi, dan karier diberikan sejak usia dengan dengan pembangunan fasilitas pembelajaran karier usia dini (SD dan SMP) di dalam sebuah gedung di kompleks Dinas Pendidikan. Aneka aktivitas bertahap yang memancing pengetahuan dan unjuk minat dan bakat diri siswa diperkenalkan, mulai dari konservasi lingkungan, olahraga, seni-budaya, AI, hingga forensik, menandai kemajuan paradigma pendidikan di Korea.

Dalam kunjungan, rombongan delegasi Indonesia berkesempatan memenuhi undangan pembukaan Cheonan K-Culture Expo 2024, yang merupakan ajang ekspose secara besar-besaran kebudayaan kontemporer Korea yang mendunia, seperti K-pop, K-drama, K-film, dan K-kuliner.
Industri merupakan pemangku kepentingan universitas yang tidak kalah penting. Delegasi Indonesia berkunjung ke beberapa industri, seperti industri smart farm dan industri sistem pendingin SCS yang telah berbasis data Artificial Intelligence (AI). SCS merupakan merupakan perusahaan inventor sistem pendingin dengan algoritma AI sehingga pengaturan pendinginan dilakukan secara otomatis dengan menggunakan sensor data berbasis AI. Berkesempatan pula Hancom, salah satu perusahaan komputer dan software terbesar di Korea, mendiskusikan peluang kerja sama dari pendidikan dasar hingga tinggi. Ketiga industri tersebut telah menghasilkan produk yang dikonsumsi dan digunakan di berbagai negara maju dan berkembang.

Menutup kunjungan ke berbagai institusi Korea ini, Bondan Kanumoyoso, Dekan FIB UI menyampaikan, “Kami sangat berterima kasih kepada VOGO Group Korea yang menjembatani hubungan yang lebih luas khususnya antara UI dan berbagai institusi di Korea. Bagi FIB UI dan UI, kehadiran FIB UI ke Korea Selatan atas undangan VOGO Group Korea ini memberikan penguatan pentingnya memperluas kerja sama tidak hanya antara universitas dan universitas, tetapi juga antara universitas dan industri di Korea Selatan. UI, yang saat ini sedang membangun connectivity hub center atau C-Hub Center yang berlokasi di FIB UI, atas dukungan pemerintah Korea melalui KOICA siap mengintegrasikan hasil-hasil kunjungan ini dengan program-program di C-Hub Center.”

Baca juga:  Menhan Prabowo Melakukan Pertemuan dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, di Rusia

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img