32.1 C
Jakarta

Mau Tahu Cara Masak Ikan Asin Agar Renyah dan Tidak Alot saat Digigit ?

Published:

RBN, Depok – Apakah kamu salah satu penggemar ikan asin?

Yup benar sekali, ikan asin merupakan lauk yang sangat populer sebagai lauk makan sehari-hari di Indonesia.

Rasanya yang gurih dengan aroma yang khas yang menjadikannya favorit orang Indonesia.

Apalagi ikan asin ini tersedia dalam banyak jenis yang bisa kita pilih sesuai selera.

Ikan asin juga bisa diolah menjadi beragam menu masakan lezat, mulai sambal ikan asin, pepes ikan asin, hingga gulai ikan asin.

Kenikmatannya diperoleh dari rasanya yang gurih asin dan teksturnya yang renyah.

Namun untuk mendapatkan ikan asin goreng yang renyah penting untuk memperhatikan cara persiapan dan menggorengnya.

Tidak tepat mengolahnya dapat membuat ikan asin goreng jadi alot dikunyah.

Untuk itu berikut ini kami berikan tips dan cara masak ikan asin goreng agar hasilnya renyah dan tidak alot.

Berikut ini supaya ikan asin goreng terasa lebih renyah dan tidak alot dikunyah:

1. Cuci terlebih dahulu

Walaupun ikan asin diproses dengan cara dikeringkan, tapi saat akan digoreng harus dicuci terlebih dahulu.

Tujuannya untuk menghilangkan kotoran dan debu yang menempel saat proses penjemuran dan penyimpanan.

Namun jangan terlalu lama mencucinya agar rasa asin dari garamnya tidak berkurang banyak, dan ikan akan menjadi lembek.

2. Tiriskan

Tiriskan sesaat setelah ikan asin dicuci, untuk menurunkan kadar air yang ada di dalamnya.

Proses ini dilakukan agar air yang masuk di dalam ikan asin keluar, sehingga ikan tidak menjadi lembek.

Penirisan ini juga membuat ikan tidak meletup saat dimasukkan ke dalam wajan untuk digoreng.

Foto Ilustrasi – Ikan asin merupakan lauk yang sangat populer sebagai lauk makan sehari-hari di Indonesia. (Istimewa)

3. Lapisi dengan tepung

Memberikan lapisan tipis dengan tepung adalah salah satu cara untuk mengurangi kadar air. Sebab, sisa air yang ada pada ikan akan terserap oleh tepung.

Baca juga:  Berkompetisi Dalam Tari, Bersama Menjaga Tradisi

Tepung yang digunakan sebaiknya menggunakan tepung beras dan sedikit campuran tepung sagu atau tapioka. Jenis tepung ini lebih garing dan renyah, serta tidak mudah lembek.

Namun, jika Anda tidak menyukai ikan asin berbalut tepung, Anda bisa mengabaikan tips ini.

4. Goreng dengan terendam minyak seluruhnya

Untuk mendapatkan ikan asin goreng lebih renyah, gunakan minyak yang cukup banyaknya saat menggoreng.

Usahakan agar ikan asin terendam seluruhnya dengan minyak.

Minyak yang sedikit membuat ikan asin tidak terendam, sehingga proses penggorengan tidak akan sempurna. Akibatnya, ikan asin jadi tidak renyah sampai ke bagian dalamnya.

5. Atur api penggorengan

Ketika pertama kali memasukkan ikan asin ke dalam wajan berisi minyak goreng panas, usahakan menggunakan api yang cukup besar.

Tapi, setelah beberapa saat kecilkan api dan goreng sampai ikan benar-benar kering.

Buih-buih minyak saat menggoreng menandakan kadar air masih ada di dalam ikan asin. Goreng sampai buih tidak terlihat lagi. Buih yang tidak terlihat lagi menandakan bahwa ikan asin telah kering dan renyah.

6. Tiriskan dan simpan

Simpan ikan asin yang telah digoreng ke dalam wadah kedap udara setelah benar-benar telah dingin.

Jangan pernah menyimpan ikan asin yang masih hangat, apalagi masih dalam keadaan panas. Uap panas akan mengakibatkan ikan asin menjadi tidak renyah lagi.

Satrio Nusantoro
Satrio Nusantoro
Lahir di Jakarta September 1975, Lulusan Sarjana S1 jurusan Manajemen Informatika dan Komputer Universitas Gunadarma. Pernah bekerja di Editorial Foto Harian Kompas selama 20 tahun (2000-2020) Menjadi Pemimpin redaksi Ceritadepok.com sejak 2021 - 2024

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img