32.3 C
Jakarta

Festival Budaya SMPIT Nururrahman, Berbeda Bukan Berarti Tak Bisa Bersama

Published:

RBN, Depok – SMPIT Nururrahman yang beralamat di Jalan Raya Sawangan, Pancoran Mas, Kota Depok, rutin menggelar acara festival budaya, yang dilakukan oleh seluruh siswa. Pada Festival Budaya 2024 yang merupakan festival budaya ke 2 SMPIT Nururrahman mengusung tema ‘Bhineka Tunggal Ika’ berbeda bukan berarti tak bias sama.

Menurut Kepala Sekolah SMPIT Nururrahman, Achmad Faozan kegiatan tersebut merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan SMPIT Nururrahman, disamping kegiatan seni budaya, pihaknya juga menggelar kegiatan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) sebagai salah satu komponen di kurikulum merdeka.

“Jadi produk-produk yang bisa dihasilkan dari siswa dari kegiatan tersebut, selain pementasan kesenian daerah, juga produk makanan daerah yang khas dari seluruh Indonesia, tujuannya agar para siswa bias mengeksplore kebudayaan yang ada menjadi satu kesatuan,” kata Achmad Faozan.

Menurutnya, dengan kegiatan yang dilakukan, pihak sekolah menanamkan kepada para siswa tentang keberagaman yang tidak bisa kita dipungkiri dari dalam kehidupan. Sehingga bagaimana mereka bisa hidup saling berdampingan satu sama lain.
“Kedepannya akan menguatkan mereka sebagai satu bangsa Indonesia dengan keragaman budayanya pastinya harus bisa menerima perbedaan satu sama lain,” tukas Achmad Faozan.

Selain itu, dia juga menjelaskan SMPIT Nururrahman tidak hanya befokus pada kemampuan akademik siswa saja. Namun SMPIT Nururrahman mencoba mengeksplor potensi anak anak dari keragaman ekskul yang dimiliki.

“Kita memiliki 21 ekskul, dan itu siswa boleh memilih lebih dari satu ekskul. Ada ekskul wajib yaitu pramuka, karena pramuka kita anggap sebagai penanaman penting buat kemandirian dan nilai tanggung jawab bagi peserta didik,” tukas Achmad Faozan.

Selain itu, yang spesial daru SMPIT Nururrahman yaitu dari segi pembinaannya dalam bisang agama. Selain itu kedisplinan juga menjadi hal yang menarik bagi orang tua siswa untuk mensekolahkan anaknya di SMPIT Nururrahman.

Baca juga:  Kota Depok Kerap Macet, Begini Cara Imam-Ririn Mengatasinya

“Kami fokus kepada hal hal yang memang dibutuhkan masyarakat Kota Depok. Dengan menanamkan nilai-nilai religius, dan kedisiplinan tinggi. Sehingga kami mendukung langkah Kota Depok sebagai kota religius,” pungkas Achmad Faozan.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img