30.1 C
Jakarta

PLN UIT JBB: Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh

Published:

RBN, SUKABUMI – Air bersih menjadi barang mewah di Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi. Beberapa tahun terakhir ketersediaan air tanah semakin menipis sehingga perlu ada upaya untuk mengembalikan ketersediaan air bersih di Purabaya.

PLN Peduli melalui PT PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) bersama Lembaga Swadaya Masyarakat Cisadane Resik Indonesia memberikan solusi melalui program Adaptasi Perubahan Iklim dengan tema ‘Menjaga Air untuk Bumi yang Tangguh’, Senin (24/11/2025).

Program tersebut diimplementasikan melalui revitalisasi sumur artesis sedalam 120 meter, penyediaan sarana penampungan air, serta pipanisasi di lingkungan MAN 4 Purabaya.

Tidak hanya itu, PLN UIT JBB juga merenovasi 20 kamar mandi di Kecamatan Purabaya, yang tersebar di Mesjid Agung Purabaya, MAN 4 Purabaya, SMP Negeri 1 Purabaya, dan Mesjid Al Falah Pagelaran.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum PLN UIT JBB, Erdiyan Krisnadi Hasda, menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk komitmen PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan sekaligus memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.

“Program Adaptasi Perubahan Iklim ini menjadi bentuk intervensi kami bagi lembaga pendidikan dan keagamaan. Melalui revitalisasi sumur artesis, penyediaan penampung air, dan perbaikan kamar mandi, PLN ingin memastikan masyarakat memiliki akses air bersih yang memadai,” kata Erdiyan.

la menambahkan bahwa kekeringan yang dipicu perubahan iklim menjadi tantangan yang harus diantisipasi bersama.

“Kami berharap bantuan ini membantu kelancaran proses belajar siswa serta memberikan kenyamanan bagi jemaah saat beribadah,” ujarnya.

Sementara, Ketua Cisadane Resik Indonesia, Sutanandika, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga sumber daya air dan mendukung keberlanjutan lingkungan.

“Program bantuan air bersih ini adalah wujud sinergi positif antara Danantara dan masyarakat. Melalui dukungan PLN Peduli, kami dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi MAN 4 Purabaya dan sejumlah fasilitas umum lainnya,” jelas Sutan.

Baca juga:  Presiden Saksikan Pengganti Uang Kerugian Negara dalam Perkara Korupsi CPO Rp13,25 Triliun dari Jaksa Agung ke Menkeu

la menegaskan bahwa selama musim kemarau, kebutuhan air bersih di lingkungan tersebut sering tidak terpenuhi, terutama karena sekolah memiliki asrama putri yang membutuhkan pasokan air lebih besar.

Kepala MAN 4 Purabaya, Asep Supyadi Rahmatilah, menyampaikan apresiasi atas bantuan yang diberikan.

“Masalah air bersih akhirnya teratasi. Dana sekolah tidak mungkin mencukupi untuk perbaikan sebesar ini. Terima kasih kepada PLN Peduli dan Cisadane Resik Indonesia. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut,” pungkasnyanya.

Berita Terkait

spot_img

Berita Terkini

spot_img