Home Nasional Seni Budaya Tontonan, Sebuah Pentas Seni Untuk Pembentukan Karakter Anak

Tontonan, Sebuah Pentas Seni Untuk Pembentukan Karakter Anak

0
Komunitas seni dan budaya Huma Rumil mempersembahkan acara “TONTONAN”, yaitu pentas showcase dari Kelas Tari Anak-Anak yang akan membawakan komposisi “Tari Payung” dan Kelas Teater Anak yang akan mengangkat tema “Cinta Sesama Makhluk Hidup”. (Komunitas Huma Rumil)

RBN, Jakarta – Komunitas seni dan budaya Huma Rumil mempersembahkan acara “TONTONAN”, yaitu pentas showcase dari Kelas Tari Anak-Anak yang akan membawakan komposisi “Tari Payung” dan Kelas Teater Anak yang akan mengangkat tema “Cinta Sesama Makhluk Hidup”. Adapun acara berlangsung di Huma Art Center, JL. Sadar Raya, No. 77, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Minggu 28 April 2024, pukul 15.30.

Acara dimulai dengan sambutan dari Pembina komunitas Huma Rumil Sha Ine Febriyanti kepada para hadirin yang merupakan orangtua dari para siswa dan siswi Huma Rumil yang diundang untuk menyaksikan pentas anak-anak mereka. Selain itu Huma Rumil juga mengundang para pihak kolaborator yang menyukseskan program Pesantren Sejenak Huma Rumil dan juga program Ramadan Keliling yang digelar saat bulan Ramadan lalu. Ajang ini juga sekaligus sebagai acara Halal Bihalal para anggota komunitas yang selama setahun ini sudah berkegiatan bersama.

Komunitas seni dan budaya Huma Rumil mempersembahkan acara “TONTONAN”, yaitu pentas showcase dari Kelas Tari Anak-Anak yang akan membawakan komposisi “Tari Payung” dan Kelas Teater Anak yang akan mengangkat tema “Cinta Sesama Makhluk Hidup”. (Komunitas Huma Rumil)

Pentas diawali dengan acara mendongeng dan menggambar bersama yang dipimpin Kak Romie, kemudian berlanjut dengan pertunjukan dari kelas tari anak-anak yang membawakan Tari Payung.

Para siswa ini sebelumnya sudah berlatih tari tersebut bersama pelatih Kak Emma Wuryandari selama beberapa bulan. Sebelum mereka mementaskan tarian ini secara bersama-sama, mereka sebelumnya diuji dulu sebagai persyaratan kelulusan tahapan belajar. Setelah penampilan dari kelas tari, acara dilanjutkan dengan pentas Grup 1 kelas teater anak-anak yang membawakan cerita dengan pesan moral selamatkan satwa langka Indonesia dan Pembentukan lingkungan sehat.

Anak-anak adalah figur luar biasa, kita tidak lah menuntut hasil dalam pentas ini, yang penting bagaimana anak-anak berproses dalam memproduksi sebuah pentas (Komunitas Huma Rumil)

“Anak-anak adalah figur luar biasa, kita tidak lah menuntut hasil dalam pentas ini, yang penting bagaimana anak-anak berproses dalam memproduksi sebuah pentas” , ujar Sha Ine Febriyanti, Pembina Huma Rumil, dalam sambutan pembukanya.

Untuk ke depannya Huma Rumil akan terus bergulir dengan program-program pembentukan karakter anak supaya dapat memberikan sumbangsih pada generasi-generasi penerus bangsa.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version