RBN,Depok – Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) secara resmi memulai tahun akademik 2024/2025 dengan menggelar upacara pembukaan yang disebut “Convocation Day” pada Selasa, 17 September 2024.
Universitas ini menyambut 244 mahasiswa baru dari 28 negara, termasuk 209 mahasiswa program magister dan 35 mahasiswa program doktor, menegaskan misinya sebagai pusat pendidikan bereputasi global.
Tahun ini, mahasiswa baru datang dari berbagai negara seperti Pakistan, Nigeria, Tanzania, Filipina, Amerika Serikat, Vietnam, dan lainnya, mencerminkan komitmen UIII dalam mempromosikan pendidikan internasional dan pertukaran budaya.
Dalam pidato pembukaannya, Rektor UIII, Prof. Dr. Jamhari, menyambut mahasiswa baru dari latar belakang yang beragam ini dan menekankan misi universitas.
“Kami sangat senang menyambut para mahasiswa baru yang dinamis dan beragam ini. Kehadiran mereka memperkaya lingkungan akademik UIII, dan kami menantikan kontribusi positif mereka sebagai duta-duta bangsa,” ujarnya.
Wakil Rektor Akademik, Dr. Phil. Syafiq Hasyim, juga menyampaikan sambutan, menyoroti pentingnya pendidikan dalam membangun jembatan antarbudaya.
“Di UIII, kami percaya bahwa pendidikan dapat menumbuhkan rasa saling menghormati dan pemahaman yang lebih baik,” tambahnya.
Acara ini menjadi perayaan prestasi akademik dan keragaman budaya, yang sekaligus membuka jalan bagi tahun akademik 2024.
Seiring pertumbuhan UIII dan semakin banyaknya mahasiswa dari seluruh dunia, universitas ini tetap berkomitmen untuk menyediakan pendidikan kelas dunia dan mempersiapkan pemimpin masa depan di berbagai bidang.Tahun 2024 ini, mahasiswa baru terdiri dari 35 mahasiswa PhD dan 209 mahasiswa magister, yang mencerminkan komitmen UIII untuk membina komunitas akademik global.
Mahasiswa baru berasal dari 28 negara, yaitu Pakistan, Gambia, Nigeria, Afghanistan, Tanzania, Ghana, Filipina, Somalia, India, Malawi, Sierra Leone, Yaman, Madagaskar, Mesir, Bangladesh, Burkina Faso, Liberia, Maroko, Palestina, Afrika Selatan, Sudan, Tunisia, Uganda, Amerika Serikat, Vietnam, Zambia, dan Zimbabwe.
Representasi yang beragam ini menegaskan peran UIII sebagai salah satu lembaga pendidikan yang berorientasi internasional dan pertukaran budaya.