RBN, Depok – Bila Cawalkot Imam Budi Hartono dan Cawawalkot Ririn Farabi Arafiq nomor urut 1 dalam kontestasi Pilkada Kota Depok menang, para guru bisa berbesar hati. Pasalnya, peningkatan kesejahteraan guru menjadi program yang akan diprioritaskan.
Menurut Imam, termasuk untuk guru honorer. Karena pada pemerintahan Wali Kota Mohammad Idris dan dirinya sebagai Wakil Wali Kota, program peningkatan kesejahteraan guru tersebut telah dilaksanakan.
Nantinya, program kesejahteraan guru akan ditambah melalui peningkatan dana Kesra atau TPP. Jangan khawatir, tidak hanya guru peningkatan dana ini juga diberikan kepada pengawas sekolah.
“Kalau kemarin kami punya program meningkatkan dana insentif buat guru honorer. Nah untuk para guru-guru yang lainnya yang bukan honorer yang sudah guru tetap Insya Allah kita akan menaikkan TPP atau KESRA bagi para guru dan juga bagi para pengawas dari sekolah, ” ujar Imam,
Peningkatan kesejahteraan juga akan menyasar pembimbing rohani yang pada masa dirinya memimpin bersama Wali Kota Mohammad Idris telah diberikan kepada 2.000 orang.
Kesadaran untuk memberikan kesejahteraan kepada pembimbing rohani, seperti guru ngaji, pendeta, pemimpin rohani, biksu dan sebagainya dilakukan karena pengalaman yang dia dapat sewaktu kecil.
Imam menyadari, pembimbing rohani memerlukan perhatian agar mereka dapat memenuhi perekonomian.
“Ya karena begini dulu saya masih kecil bisa ngaji dengan guru mereka pastinya guru ngaji, kadang ada bayaran kadang enggak. Padahal mereka kan juga butuh dalam kehidupan, ” terang Imam.
Program ini akan ditambah dengan nama Bimroh Plus dan menyasar tambahan penerima insentif seperti penjaga masjid, pemandi jenazah dan penjaga makam.
“Insyaallah Depok akan menjadi lebih baik dari sisi pemahaman agamanya, dari sisi keamanannya dan mudah-mudahan akan berdampak kepada kesejahteraan, ” harap Imam.