RBN, Jakarta – Seorang perempuan itu mengaku sebagai pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), viral setelah berteriak-teriak pada sebuah forum, mengancam melakukan unjuk rasa di depan Gedung Mabes Polri, Jakarta.
Dalam video yang viral tersebut, seorang perempuan mengenakan kerudung berwarna biru dengan kemeja putih mengancam akan mengerahkan 500 perempuan untuk berdemo di Mabes Polri hanya menggunakan pakaian dalam.
“Jadi Mabes Polri harus cepat selesaikan ini. Saya organisasi perempuan, kita 500 perempuan berencana akan turun memakai BH dan celana dalam untuk Mabes Polri,” kata seorang perempuan yang viral di media sosial, Minggu (5/10).
Rencana aksi itu dilakukan, lantaran merasa tidak terima Jokowi terus dibully, tetapi aparat penegak hukum tidak melakukan tindakan tegas.
“Kenapa kita marah? Karena Pak Jokowi tiap hari dibully,” imbuhnya.
Tangkapan layar perempuan itu turut diunggah politikus PDI Perjuangan, Guntur Romli. Ia menuding, seorang perempuan tersebut bukan sebagai organisasi, melainkan gerombolan ternak.
“Bukan organisasi perempuan, tapi ‘Gerombolan Ternak’ karena hanya ternak yang mau mempermalukan dirinya untuk menjilat junjungannya,” tegas Guntur Romli dalam unggahan Instagram.
Ia menyebut, pernyataan perempuan tersebut merupakan sebuah kebodohan. Ia menegaskan, fanatisme seharusnya tidak berlebihan.
“Ini namanya pembodohan. Fanatisme yg harus dikecam. Tak boleh dimaklumi, apalagi dibela,” pungkasnya.