RBN, DEPOK — Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), General Manager PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Barat (UIT JBB) melakukan peninjauan ke Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) Depok.
Kegiatan ini bertujuan memastikan kesiapan sistem transmisi dan gardu induk dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama periode dengan potensi peningkatan beban.
Peninjauan dilakukan dengan memeriksa kondisi peralatan utama, sistem proteksi, kesiapan personel siaga, serta skema pengamanan dan pengendalian operasi. GITET Depok memiliki peran strategis dalam menopang keandalan sistem kelistrikan wilayah Jabodetabek.

General Manager PLN UIT JBB, Himmel Sihombing, menegaskan bahwa periode Nataru merupakan masa krusial yang membutuhkan kesiapsiagaan penuh dari seluruh insan PLN, khususnya di sektor transmisi.
“Menjelang Nataru, kami memastikan seluruh infrastruktur transmisi dalam kondisi prima. Kesiapan peralatan, personel, dan sistem pengamanan menjadi fokus utama agar pasokan listrik kepada masyarakat tetap andal, aman, dan tanpa gangguan,” ujar Himmel.
Ia menambahkan, PLN UIT JBB telah menyiapkan berbagai langkah mitigasi, antara lain penguatan monitoring sistem, penerapan pola operasi siaga, serta peningkatan koordinasi lintas unit guna merespons potensi gangguan secara cepat dan tepat.
Sementara itu, Manager PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Gandul, Akhmad Fauzan, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai persiapan teknis dan operasional untuk mendukung keandalan sistem selama masa siaga Nataru.
“Kami memastikan seluruh peralatan di GITET Depok dalam kondisi siap operasi. Selain itu, personel disiagakan 24 jam serta inspeksi dan pemeliharaan preventif terus ditingkatkan guna meminimalisasi potensi gangguan,” jelas Fauzan.
Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen PLN dalam menghadirkan layanan kelistrikan yang andal dan berkualitas, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman dan nyaman.